Ratu Karaton Solo ke 13 Mengadakan Acara Nyadran Di Hadiri Petinggi-Petinggi Jawa Tengah dan Eyang Ratu Pantai Selatan

AESENNEWSJATENG-Kaliwungu Kabupaten Kendal Jateng.
Kanjeng Ratu Surakarta Solo ke 13 Ibu Latifah Retno Pratiwi mengadakan acara sadranan di makam Pangeran Djoeminah Protomulyo.

Pada acara sadranan (nyadran) ini bertema 'Sadranan Bersama Karaton Surakarta Hadiningrat Yayasan KPP Djoeminah, Kegiatan Komunikasi Sosial Kemasyarakatan dan Pembahasan isu-isu Strategis di bidang Ormas'. Acara ini terletak diantara lembah pegunungan yang indah yang terkenal dengan nama Astana Kuntul Nglayang.

Hal ini di benarkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Bapak Duta dan Humas Bapak Andi, saat di temui oleh awak media. 'Saya sangat bangga atas terselenggaranya acara nyadran ini'tutur 
Duta. Hal yang sama juga di lontarkan Andi,'Semoga ke depannya nyadran Karaton lebih meriah lagi'tutur Andi.

Kanjeng Ratu Retno di acara nyadran ini mengundang para petinggi-petinggi Di Propinsi Jawa Tengah ,diantaranya Gubernur Ganjar Pranowo. Namun karena Bapak Gubernur berhalangan hadir , mengingat acaranya padat sekali ,menyambut RI 1 di kota Solo ,akhirnya di wakili oleh Bapak Khoirudin SH. Dalam ini beliau (Khoirudin) mengatakan'Kita sebagai generasi muda,generasi perjuangan yang melanjutkan perjuangan para sesepuh ,para raja-raja terdahulu ,harus bisa mengambil hikmahnya demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa ,untuk melanjutkan perjuangan. Mudah-mudahan pada acara seperti ini kita lebih bisa menghargai para pendahulu',pungkasnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh perwakilan Wali Kota ,seorang budayawan Bapak Aris Yunianto Spd bahwa'Adat istiadat ,tradisi ,permainan alat tradisional adalah menjadi tugas pokok kami dalam melestarikannya',tuturnya.

Kanjeng Ratu Retno saat di temui oleh awak media sambil menangis haru menuturkan'Hal ini supaya bisa berkelanjutan dalam melestarikan budaya nyadran ,generasi supaya pada ingat eyang-eyang yang sudah sumare terutama Eyang Pangeran Djoemirah Protomulyo ,dan saya kalau sowan mesti beliau kelihatan semua,termasuk Bunda Sekar Jagad (Eyang Ratu Pantai Selatan) ,lalu saya sempat bisa matur sama para Eyang begini:Kepareng matur Eyang ,mudah mudahan saya bisa terus tiap tahun melaksanakan acara Nyadran seperti ini dan bisa merenovasi paseban dan Tujuh makam Bupati ada di sekitar Makam ini,'pungkasnya sambil menangis haru.

Acara Nyadran ini cukup meriah. Kanjeng Ratu Retno juga menghadirkan Kyai Ustadz Kondang Jawa Bapak Muhammad Zaenal Khafid SH untuk mengisi Tauziah. Saat ceramah beliau mengatakan'Di bulan Sya'ban orang jawa bagusnya merayakan Ruwahan atau Nyadran,Punggahan atau Kirim Do'a, dan Ziaroh Kubur. Tidak benar kalau orang mengatakan Ziarah itu syirik ,karena Kanjeng Nabi maupun Para Wali sangat menganjurkan biar tidak lupa akan Sejarah'pungkasnya.

Prosesi acara Nyadran berlangsung lancar dan aman sampai selesai. Tahun depan akan diadakan lagi sesuai rencana Kanjeng Ratu Retno jika tidak ada halangan. Kanjeng Ratu Retno juga mempunyai wacana kedepannya ,bila Tuhan mengijinkan akan menghadirkan RI 1 ,Namun ini baru Wacana. Semoga bisa terkabul'tambahnya.15-03-2022.(Hadi Purwono).

0 Komentar