Badai Melanda Cirebon ,Segini Jumlah Korbannya

AESENNEWSJATENG-Semarang - Hujan merata di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon pada hari Minggu, 18, Desember 2022.
Sehari sebelumnya telah terjadi badai petir dengan frekuensi yang cukup sering sebelum hujan turun.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem pada periode 19 sampai dengan 25, Desember 2022.

"Hujan lebat hingga ekstrem dalam skala lokal dapat disertai kilat dan petir juga angin kencang," demikian peringatan dini dari BMKG dilansir dari radarcirebon.

Badai disertai hujan dan angin kencang menerjang Kabupaten Majalengka dan Cirebon sejak Sabtu hingga Minggu sore hari, 17 - 18 Desember 2022.

Puluhan pohon tumbang. Atap perkantoran rusak, hingga atas Stadion Ranggajati porak-poranda akibat dihantam angin kencang.

Badai juga melanda wilayah pantura di Kecamatan Losari di perbatasan Jabar-Jateng.

Sejumlah rumah penduduk mengalami rusak ringan akibat hantaman angin kecang disertai hujan lebat, dan beberapa baliho roboh.

Di Kecamatan Plumbon, seorang kurir jasa pengiriman barang ditemukan tewas setelah rumah tempatnya berteduh ambruk diterjang badai, dilansir dari cirebonraya.

Insiden yang menewaskan seorang kurir ini terjadi di Blok Kragilan, Desa Purbawinangun, Plumbon pada Minggu sore pukul 14.30 WIB, 18 desember 2022.

Korban bernama yuda Aripin (34 tahun), warga desa Danamulya, Plumbon. Kurir itu tewas seketika tertimbun bangunan yang roboh akibat diterjang badai berupa angin kencang dan hujan lebat.

Badai juga terjadi di areal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka pada pukul 17.00 WIB.

Badai tersebut menyebabkan atap dan dinding penahan di area bandara porak poranda dan membuat para pengunjung bandara panik. Mereka sempat berlarian menuju ke arah dalam menghindari terjangan angin kencang.

Meski sempat terjadi kepanikan, namun tidak berlangsung lama dan tidak menganggu jadwal penerbangan di Bandara Kertajati.
19-12-2022
( ALMA )

0 Komentar