Antisipasi Bencana di Kota Probolinggo: Apel Kesiapsiagaan dan Sinergi Tiga Pilar dalam Aksi

AESENNEWS.COM Probolinggo -  Di depan Kantor Pemkot Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman No. 19, pagi itu, kita saksikan gelaran Apel Kesiapsiagaan. Serangkaian kegiatan ini dipimpin oleh Sekda kota, drg. Ninik Ira Wibawati, dengan kehadiran pasukan gabungan dari TNI-Polri, Dishub, Pol PP, Tagana, Damkar, BPBD, PMI, DPU PR dan KP, DLH, serta relawan BPBD.

Sebelum apel dimulai, drg. Ninik Ira Wibawati bersama sejumlah pejabat daerah, Dandim 0820 Letkol Heri Budiasto, Wakapolresta Kompol Subiyantana, camat se-kota, dan Ketua PMI Mega Guntara melakukan pengecekan personil dan peralatan. Lampu penerangan, mesin kapal (LCR), senso, mesin penyedot air, pemotong beton, peralatan rescue, makanan siap saji, dan peralatan dapur menjadi fokus peninjauan.
Apel dimulai, dipimpin oleh Dandim Heri yang membacakan sambutan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Dalam sambutannya, dijelaskan bahwa apel kesiapsiagaan ini adalah langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan dan potensi bencana hidrometeorologi di Kota Probolinggo. Koordinasi dengan TNI-Polri dan instansi terkait menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana.

Dandim Heri menekankan perlunya memperkuat kerjasama antarinstansi dalam penanggulangan bencana. "Setelah apel ini, diharapkan kita siap, cepat, dan tanggap dalam merespon potensi dan ancaman bencana di wilayah Kota Probolinggo," ungkapnya.

Bencana, menurutnya, adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan serta membangun kesadaran kolektif. "Mari tingkatkan kiprah dan partisipasi semua komponen dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional sesuai eksistensinya masing-masing," serunya.

Dandim Heri menutup sambutannya dengan pesan pribadi untuk pasukan gabungan. "Kita aparat memiliki tanggung jawab menjaga keselamatan masyarakat. Apa yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kita," pesannya.

Usai apel, Sekda Ninik mengucapkan terima kasih atas sinergi dalam kesiapsiagaan bencana yang ditunjukkan oleh tiga pilar. Pertanyaan seputar fungsi Early Warning System (EWS) di wilayah Kota Probolinggo dijawab dengan pasti oleh Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo. "Semua alat sudah berfungsi dengan normal dan baik," tegasnya.
(SB)

0 Komentar