AESENNEWS.COM Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo meraih apresiasi dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan setempat, mereka berhasil meraih Piagam Penghargaan sebagai Juara II Kota dengan Kinerja Vaksinasi PMK Terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, sebagai Ketua Satgas Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur, memberikan piagam penghargaan kepada Kepala DKPPP Aries Santoso. Seremoni penghargaan berlangsung di Surabaya pada Senin (20/11).
Aries menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kolaborasi antara pemkot dan anggota Forkopimda Kota Probolinggo. "Ini kinerja dari tim Satgas PMK Kota Probolinggo yang diketuai oleh Bu Sekda dengan unsur-unsurnya, termasuk dari Kodim 0820, Polresta, kejaksaan, dan unsur OPD terkait. Jadi ini kerja tim," jelas Aries melalui sambungan telepon.
Saat ini, kasus PMK di Kota Probolinggo telah mencapai "Zero Kasus", menunjukkan keberhasilan program vaksinasi. Meskipun demikian, Aries menekankan pentingnya terus memonitor dan memantau potensi munculnya kembali virus PMK. "Tim Satgas PMK ini tidak hanya melakukan vaksinasi, tapi juga memonitor," terang Aries.
Proses vaksinasi masih berlanjut, mencapai tahap II-III. Aries menyatakan bahwa sebagian besar ternak telah menjalani vaksinasi pertama, dan proses vaksinasi kedua sedang berlangsung. Dia berharap agar ke depan, kasus PMK di Kota Probolinggo tidak hanya terkendali, tetapi mencapai "Zero Kasus". "Sehingga wabah PMK di Kota Probolinggo ini tidak hanya terkendali, tapi idealnya sudah habis, aman, atau Zero Kasus," harap Aries.
Berdasarkan laporan Posko Terpadu Penanganan PMK Provinsi Jawa Timur, hingga 13/11/2023, Kota Probolinggo melaporkan 987 kasus PMK pada hewan ternak. Dari jumlah tersebut, 15 ekor mati, 4 ekor dipotong paksa, dan 968 ekor sembuh. Kota Probolinggo telah menerima alokasi vaksin sebanyak 15.100 dosis, dengan 23.483 dosis atau 156% sudah diselesaikan untuk tahap I-II dan Booster I-II pada ternak.
(SB)
0 Komentar