AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Pembangunan infrastruktur jalan betonisasi (rabat beton) seperti misalnya di Kp. Kiara jangkung Desa Cikeusik kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang-Banten, Diduga Asjad (Asal Jadi) berpotensi ngebul
terpantau di segment awal beton yang baru saja rampung dalam hitungan hari juga tengah dalam pelaksanaan di segment akhir (Finising) secara visual permukaan sudah mengelupas mengeluarkan abu
Menurut informasi yang dihimpun media ini fisik tersebut merupakan kegiatan (program) desa. bersumber dari Dana Desa tahap ll Tahun anggaran 2023.
terpantau dilokasi jenis kegiatan (Cor Beton) dengan volume panjang 120x2,5x0,20 Meter sekitar kurang lebih 60 M³ (kubik ) dengan nilai anggaran Rp. 104.116.00,- (Seratus empat juta seratus enam belas ribu rupiah) kembali menuai sorotan setelah sebelumnya sempat viral prihal fisik yang hampir sama
seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada media ini mengaku, dirinya hanya sebatas bekerja. adapun soal TPK ia pun tidak mengetahui
"tidak ada TPK kerjaan ini pak, langsung dengan para pekerja, dan penggunaan material semen dalam satu molen satu Zak."jelasnya
Namun sangat disayangkan, pada saat ditemui dan hendak dikonfirmasi E, (mantan kades Cikeusik) belum lama ini sertijab kepada PJS dengan gagah Diduga bersikap Arogan langsung marah dan berkata kasar tidak patut ditiru. Senin 25/12/2023
"Dia nyah nu naekeun berita Kamari , ulah Kitu dia.(kamu ya... yang naikin berita kemarin, jangan gitu kamu).kata E
Sementara itu Awak media menjelaskan bahwa kedatangannya tak lain hanya meminta konfirmasi Lantaran, menurut informasi kegiatan yang tengah dilaksanakan dinilai masih menjadi tanggung mantan kades tersebut
Media ini pun terus upaya meminta konfirmasi. dilain waktu dan tempat melalui pesan watshapp
"Masalah kerjaan tangung jawab saya, yang kurang bagus di perbaiki itu gara gara langsung di injak."dalihnya
Saat ini Awak media masih upaya meminta konfirmasi dan tanggapan Camat terlebih Dinas terkait sampai berita ini pun ditayangkan
reporter: A - Tim
0 Komentar