AESENNEWS COM PANDEGLANG - Dengan berjalan nya program Jamsosratu yang sekarang diganti dengan Nama Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrim ( P3KE) sudah terealisasi kepada 28 Warga Masyarakat KPM Khususnya di Wilayah Desa Palembang Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Dalam pencairan ini diwilayah Kecamatan Cisata dari 8 Desa yang ada itu beda satu desa dalam tahapan pencairan mulai dari peng Administrasian serta untuk pencairan di Bank Banten Labuan pun KPM Penerima Manfaat tidak dipungut sepeserpun,Kata Saepul BPD Desa Palembang yang sekaligus sebagai ketua KPM P3kE .
"Ini luar biasa dan patut disoroti karena luar biasa beda dengan di Desa lainya ,Ada pungutan sebesar Rp 100 .000 hingga mencapai Rp.160.000 dan 170 .000/KPM .
Dijelaskan oleh Ketua Kelompok P3KE Desa Ciherang ,Yoyoh "Mengatakan bahwa betul program jamsos ratu yang sekarang menjadi nama P3KE di desa Ciherang -Cisata sudah terealisasi pencairan nya dan hal untuk peng Administrasian kita pungut satu KPM Rp.100.000.- dengan rincian untuk pembuatan LPJ diantaranya Transport ,Beli Materai ,Poto Copi dll ucapnya kepada awak media melalui Tlp.Seluler serta Whas Upp nya.pada Tgl.18-12-2023.
Begitupun yang dikatakan oleh Ketua Kelompok P3KE desa lainya yang ada di wilayah Cisata namun enggan dijelaskan namanya ,mereka mengakui adanya pungutan dana mulai dari tahap pencairan perlu Poto kopi data KTP,KK,serta beli materai 2 lembar serta ongkos transport mobil untuk pencairan di Bank Banten -Labuan tuturnya.
Disisi lain dikatakan oleh ketua pendamping .Enci' Terkait pungutan itu tidak ada dan kalau adapun silahkan tanyakan kepada pihak ketua kelompok di masing-masing desa tegasnya .
Dan yang jelas saya mah hanya menerima untuk pelaporan Lpj nya saja pungkas ,Enci "
Dalam hal ini dugaan adanya pungutan dan pemanfaatan program P3KE oleh salah satu partai serta adanya kesimpang siuran informasi serta tidak ada nya koordinasi ke pihak Kades ini menjadi persoalan dan disoroti oleh salah satu Alktivis Lembaga Panser Banten,Moch ,Cici Sanusi " Ini adalah program Pemerintah dan jangan di jadikan kesempatan untuk pemanfaatan pribadi atau kepentingan pribadi Tegasnya .
Dan awak media dengan terbitnya brita belum mendapat tanggapan dari pihak pemerintah dinas terkait dengan harapan hal ini supaya ada kejelasan nya .
Reporter : Ab- Tim
0 Komentar