"Kami diberikan tugas oleh Bapanas untuk menjaga stabilisasi harga beras medium melalui program SPHP. Pada tahun 2023, khususnya di Kota Probolinggo, kami telah menyalurkan 1.538.750 kg beras medium SPHP untuk menjaga stabilisasi. Program ini berjalan sepanjang tahun, dari Januari hingga Desember, dengan evaluasi setiap tahunnya," ujarnya.
Yoga merinci bahwa pada tahun 2024, Bulog Cabang Probolinggo akan menyelenggarakan bantuan pangan bagi masyarakat kurang mampu dalam dua tahap, yaitu tahap 1 pada bulan Januari-Maret dan tahap 2 pada bulan April-Juni. Sementara itu, beras SPHP untuk masyarakat umum akan didistribusikan melalui mitra yang bekerja sama dengan Bulog untuk menjaga Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 10.900/kg.
"Harga tebus beras SPHP yang sudah diatur dan ditetapkan pemerintah untuk wilayah I Provinsi Jatim HET dari gudang Bulog sebesar Rp 9.950 per kg. Pengecer, distributor, dan toko ritel harus menjual dengan tidak melebihi HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10.900 per kg," terangnya.
"Hingga akhir tahun 2023, Bulog Cabang Probolinggo telah bekerjasama dengan 112 toko pengecer di seluruh Kota Probolinggo. Yoga memberikan saran kepada toko lain yang ingin menjadi mitra SPHP agar memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Bagi ASN Pemkot Probolinggo yang ingin membeli beras SPHP, mereka juga dapat dilayani di Warung TPID, mitra distribusi Bulog di bawah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Probolinggo.Teman-teman ASN dapat membeli beras SPHP langsung di koperasi ASN dengan harga sesuai HET," tambahnya.
Bulog, bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPKPP) dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (DUMP) Kota Probolinggo, juga aktif menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM). GPM merupakan kolaborasi antarstakeholder pangan dalam upaya mengendalikan inflasi pangan dengan menyediakan berbagai komoditas pangan. Bulog Probolinggo juga menyediakan layanan pemesanan dan pengantaran produk pangan melalui Bude Linggo, di mana masyarakat dapat memesan dan menghubungi nomor 0812-1234-4524 untuk pengantaran produk.
"Kegiatan GPM tidak memiliki batasan tertentu dan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah setempat. Biasanya, di satu titik, kita bisa menyediakan 8-10 ton per hari. Masyarakat dapat datang ke kegiatan GPM tanpa khawatir kehabisan. Untuk penjualan, kami membatasi 2 pcs per orang agar merata," jelas Yoga.
(SB)
0 Komentar